Lukisan Tentang Yesus Tidak Sesuai Fakta
Suatu tim peneliti di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan penemuan yang menggemparkan terkait puluhan lukisan bertema suatu peristiwa sakral bagi umat Kristiani.
Peristiwa yang dimaksud adalah "Perjamuan Akhir," yang digambarkan dalam puluhan lukisan, yang dibuat dalam kurun waktu 1.000 tahun.
Menurut tim peneliti, para pelukis - termasuk seniman legendaris Leonardo Da Vinci - ternyata melakukan kesalahan yang sama dalam melukis suasana perjamuan antara Yesus Kristus dan para murid sebelum dia disalib.
Kesalahannya, para pelukis tampaknya memperbesar ukuran makanan dan piring dari ukuran yang sebenarnya kendati karya-karya mereka dibuat dalam kurun waktu yang berbeda.
Penemuan atas kesalahan berjama'ah para pelukis "Perjamuan Akhir" itu dipublikasikan dalam artikel di sebuah jurnal medis International Journal of Obesity, yang diterbitkan Selasa, 23 Maret 2010, atau beberapa hari sebelum peringatan Jumat Agung dan Hari Paskah.
Memanfaatkan teknologi komputer, para peneliti membandingkan ukuran makanan dengan ukuran kepala dalam 52 lukisan Perjamuan Akhir. "Kalau seni merupakan imitasi kehidupan, kita berarti dalam masalah," kata para peneliti menyimpulkan.
Berdasarkan puluhan lukisan yang dibuat antara tahun 1000 hingga 2000, ukuran hidangan utama bertambah 69 persen; ukuran piring 66 persen; ukuran roti bertambah 23 persen.
"Penambahan ukuran termasuk dalam fenomena modern, tetapi apa yang kita lihat belakangan ini mungkin hanya bagian paling mencolok dari tren yang telah berlangsung sangat lama," kata Brian Wansink, ilmuwan mengenai makanan dari Cornell University.
Studi ini merupakan ide Wansink. Untuk dikaitkan dengan konteks Alkitab, dia mendapat bantuan dari saudaranya, Craig Wansink, profesor studi religi Virginia Wesleyan College.
Menurut Alkitab, Perjamuan Terakhir terjadi pada malam sebelum Jumat Agung, atau hari ketika Yesus disalib. Namun tidak dijelaskan secara spesifik makanan dan minuman yang disajikan selain roti dan anggur.
"Tidak ada hal lain disebutkan. Mereka tidak mengatakan apakah roti itu adalah kue buah atau kue wortel, meski makanan lain seperti ikan, belut, domba, bahkan babi muncul dalam lukisan-lukisan itu selama bertahun-tahun," kata Brian Wansink. Detail mengenai studi ini akan diterbitkan dalam International Journal of Obesity untuk edisi April.
Sebagai bahan studi, dia menggunakan lukisan yang ditampilkan dalam buku "Last Supper" terbitan tahun 2000 oleh Phaidon Press. Mereka menampilkan lukisan yang mungkin merupakan lukisan paling populer mengenai perjamuan terakhir dari Leonardo da Vinci. Teknologi komputer memungkinkan peneliti melakukan scan, rotasi, dan mengkalkulasi gambar tanpa mempedulikan orientasi dalam lukisan.
"Studi ini bukan merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berarti," kata Martin Binks, psikolog kesehatan perilaku dan konsultan dari Duke University Medical Center. "Kita sudah punya contoh nyata dalam kehidupan mengenai meningkatnya ukuran makanan, yang perlu dilakukan hanyalah melihat makanan apa yang dijual di restoran cepat saji," tambahnya. (Associated Press).
Sumber : VivaNews
Labels: Berita
Vatikan Selidiki Penampakan Bunda Maria
Vatikan telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki penampakan Bunda Maria di sebuah kota di Bosnia Herzegovina. Komisi yang beranggotakan 20 orang itu selanjutnya akan melaporkan hasil penyelidikannya kepada Persekutuan untuk Doktrin Kepercayaan, sebuah badan doktrin tertinggi di Vatikan.
Isu kemunculan Bunda Maria ini telah lama di perdebatkan oleh kalangan Gereja Katolik. Mereka meragukan kredibilitas informasi penampakan tersebut. Bunda Maria pertama kali dilaporkan oleh enam orang anak pada Juni 1981 muncul di kota Medjugorje.
Selanjutnya, selama hampir 30 tahun Bunda Maria dilaporkan muncul di kota itu. Ada yang mengaku melihat sang Bunda mengambang di atas awan mengenakan baju abu-abu dan berkerudung. Ada pula yang mengatakan ibunda Yesus Kristus itu muncul dengan pakaian berwarna emas dengan mahkota bintang-bintang di kepalanya. Juga dilaporkan kalau terdapat tiga cahaya bersinar sebelum dia muncul dan diikuti suara dari penampakan yang kemudian tidak bisa didengar lagi.
Sejak penampakan Bunda Maria ini diberitakan, kini kota Medjugorje telah dikunjungi oleh sekitar 30 juta orang. Warga Medjugorje menyebutnya sebagai ''Perempuan Kami''. Pihak gereja katolik sendiri belum mengakui penampakan tersebut. Belum lama ini, Kardinal dari Wina Christoph Schoenberg dilaporkan berkunjung ke kota tersebut. Hasil kunjungan Christoph tersebut diduga turut mempengaruhi keputusan badan doktrin tertinggi untuk mengutus sejumlah orang ke kota kecil di Bosnia tersebut.
Oleh : Nunuy Nurhayati (BBC)
Sumber : Tempo Interaktif
Labels: Berita
Pembantaian Muslim di Srebrenica oleh Serbia Terkait Gay?
WASHINGTON – Seorang jenderal purnawirawan AS pada hari Kamis menyebut-nyebut homoseksualitas sebagai salah satu penyebab kegagalan Pasukan PBB asal Belanda dalam mencegah tragedi pemusnahan etnik di Srebrenica pada tahun 1995.Seperti diberitakan AFP, John Sheehan, mengemukakan bahwa salah satu penyebab kegagalan pasukan Belanda adalah karena tentara mereka menerima kaum gay sebagai anggota.
Sheehan, mantan komandan NATO dan perwira tinggi angkatan laut, mengemukakan hal itu saat memberi kesaksian di senat demi menentang rencana Presiden Barack Obama yang akan mengakhiri larangan bagi mereka yang mengaku gay untuk bergabung dengan militer AS.Sheehan mengatakan bahwa setelah Perang Dingin berakhir, militer di Eropa berubah dan berpikir bahwa .”sudah tidak perlu lagi punya kemampuan bertempur aktif.”
Dia mengatakan proses sosial yang terjadi antara lain “homoseksualitas terbuka” dan “fokus pada operasi sebagai penjaga perdamaian, karena mereka yakin bahwa Jerman atau Soviet tidak akan menyerbu kembali.”
“Kasus yang jadi rujukan saya adalah ketika Belanda diminta untuk menjaga Srebrenica dari Serbia,” katanya. Pasukan PBB asal Belanda saat itu diberi tugas melindungi masyarakat sipil Muslim Bosnia.”Batalion mereka lemah, kepemimpinannya buruk, dan saat Serbia masuk, mereka memborgol tentara-tentara itu ke telepon umum lalu membariskan masyarakat Muslim kemudian mengeksekusi mereka.”
Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, Carl Levin, melakukan penajaman untuk mengklarifikasi komentar Sheehan tentang Srebrenica.”Apakah para petinggi Belanda mengatakan kepada Anda bahwa (jatuhnya Srebrenica) adalah karena ada prajurit gay?” tanya Levin.”Ya,” kata Sheehan lalu melanjutkan: “Mereka memasukkan hal itu sebagai bagian dari permasalahan.”
Sheeha yang pensiun dari militer pada tahun 1997, mengatakan ia diberitahu oleh mantan kepala staf tentara Belanda.Levin dengan keras menolak dugaan Sheehan dan mengatakan bahwa menghubungkan pembantaian di Srebrenica dan gay di militer Belanda adalah “terlalu jauh.”
Kegagalan pasukan PBB Belanda untuk menangkis serangan Serbia “tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual ” tapi terkait dengan “latihan dan aturan pelibatan,” kata Levin.
Hampir 8.000 pria Muslim Bosnia dan anak laki-laki tewas setelah pasukan Serbia menangkap mereka di Srebrenica pada 11 July 1995. Pembantaian itu adalah yang terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II. (republika).
Hampir 8.000 pria Muslim Bosnia dan anak laki-laki tewas setelah pasukan Serbia menangkap mereka di Srebrenica pada 11 July 1995. Pembantaian itu adalah yang terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II. (republika).
Sumber : Dakta.com
Labels: Berita
Gempa Akibatkan Arah Kiblat Bergeser
Gempa Bumi yang memporakporandakan sebagian wilayah Indonesia dan menelan ribuan korban jiwa mengakibatkan pergeseran arah kiblat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim meminta Departemen Agama (Depag) RI segera menertibkan sertifikat arah kiblat masjid-masjid di seluruh provinsi untuk ditentukan arahnya sesuai dengan ilmu falaq.
Menurut Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Bukhori MUI Jatim, jika kiblat masjid telah bergeser harus segera dilakukan perubahan. Tetapi harus dilaksanakan oleh orang yang memahami ilmu falaq dan ilmu fiqih. Karena menurut Depag Jateng dari sejumlah pakar geografi, arah kiblat masjid diwilayahnya telah mengalami pergeseran karena adanya pergeseran lempengan bumi akibat gempa yang melanda beberapa waktu yang lalu.
“Apa yang akan dilakukan oleh Depag Jateng itu tidak ada masalah (menentukan arah kiblat yang telah bergeser) asalkan dilakukan dengan ilmu falaq. Tentunya dilakukan oleh orang yang menguasai ilmu falaq dan fiqih,” kata Abdusshomad Bukhori, Ahad (18/10). Yang penting, kata dia, pelurusan arah kiblat tidak dilakukan kontroversial, karena umat Muslim saat ini cenderung sensitif.
MUI Jatim akan melihat perkembangan hasil dari sertifikasi tersebut untuk menentukan kebijakan arah kiblat masjid di Jatim. Jika memang terjadi pergeseran seyogyanya Jatim juga harus melakukan hal yang sama, meski guncangan gempa lebih dirasakan di Jateng.
Diungkapkan Abdushomad, pada zaman Walisongo, arah kiblat memang ke barat, namun agak menyerong ke arah kanan. Kiblat merupakan isyarat umat Muslim membangun satu misi dan visi bersatu menegakkan ajaran agama Islam sebagai penentu arah sholat menghadap ka’bah. “Kiblat adalah arah yang menentukan sah dan tidaknya umat Muslim melakukan shalat. Tetapi jika isu ini ditunggangi orang-orang yang anti-Islam maka persoalanya akan bergeser menjadi perpecahan yang tidak kunjung selesai,” tegasnya
Dikabarkan MUI Jatim dan Kanwil Depag Jateng akan melakukan sertifikasi arah kiblat terutama untuk masjid-masid tua hampir di tiap kabupaten/kota. Setidaknya masjid tua terletak di setiap alun-alun kabupaten/kota seperti Masjid Agung Demak, Masjid Kauman Semarang, dan lain-lain. Jumlah masjid di Jateng saat ini mencapai 39.478 unit. Sedangkan jumlah umat Islam di Jateng mencapai 32 juta orang. Pelurusan tidak akan dilakukan dengan membongkar bangunanya, hanya barisan shaf-nya yang akan digeser.
Agar terjadi koordinasi dan pelaksanaan di lapangan dengan baik, seluruh kantor wilayah di tiap kabupaten/kota se-Jatim utamanya Departemen Agama (Depag) RI harus segera menginventarisasi atau melakukan penelitian arah kiblat masjid dan mushala. Jika arah kiblat benar bergeser maka perlu segera diluruskan kembali
Sumber : Dakta.com
Labels: Berita
"Hacker" Iseng Bajak 100 Mobil dari Jarak Jauh
Tidak hanya komputer atau smartphone yang bisa dibajak hacker. Mobil pun bisa. Tak tanggung-tanggung, 100 buah mobil di Austin, Texas, AS, dibajak seorang hacker dari jarak jauh.
Ulah iseng hacker tersebut terungkap setelah 100 pemilik mobil melaporkan gangguan seperti tak bisa menyalakan mesin dan klaksonnya tiba-tiba berbunyi di tengah malam. Saat ditelusuri ternyata hal tersebut akibat sistem pengendali elektronik yang dipasang dealer pada sistem elektronik mobil diaktifkan.
Sistem ini biasanya digunakan dealer mobil di mobil konsumennya untuk mematikan mesin dari jarak jauh jika pelanggan tidak membayar kewajiban atau cicilan sesuai waktunya. Alat buatan PayTeck tersebut di-install banyak dealer sebagai upaya menekan kredit macet.
"Kami diberondong laporan lebih dari 100 konsumen dengan keluhan yang sama. beberapa konsumen mengeluh klaksonnya berbunyi di tengah malam. Satu-satunya cara mengatasi hanya melepas baterai," ujar Martin Gracia, Manajer di Texas Auto Center, seperti dilansir Wired, Kamis (18/3/2010).
Rupanya, sang pelaku Omar Ramos-Lopez (20) membajak komputer yang mengandalikan alat-alat di banyak mobil dengan cara mencuri login temannya yang bekerja di dealer tersebut. Ramos-Lopez sebelumnya karyawan di dealer tersebut, tetapi sudah keluar.
a awalnya berbuat iseng kepada konsumen-konsumen tertentu, tetapi lama-lama melakukannya pada konsumen sesuai urutan alfabet sampai lebih dari 100 orang pemilik mobil. Tak hanya itu, hacker itu juga mencoba mengubah database pelanggan. Misalnya, mengganti nama konsumen dengan nama Tupac Shakur, nama rapper yang telah meninggal dunia. Akibat perbuatannya, Ramos-Lopez pun ditahan polisi. Ada-ada saja.
Sumber : Yahoo! Indonesia News
Labels: Information Technology
Pangkalan UFO di Bermuda?
Sebenarnya tempat misteri ini bukanlah berbentuk segitiga sebenar, sebab batas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang lebih dari bentuk segitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imaginasi sahaja. Bila kita ambil peta, kita buka di bahagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika. Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini milik orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, iaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih mengerikan dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tidak melihat air. Disimpulkan, di dasar laut sana terdapat sebuah medan magnetik yang kuat, yang mampu mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tidak melihat air. Disimpulkan, di dasar laut sana terdapat sebuah medan magnetik yang kuat, yang mampu mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut.
Tidak cukup bila menghuraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tidak menjurus pada penyelesaian. Pelbagai teori serta andaian mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di ruang udaranya terdapat gangguan atmosfera yang berupa lubang di langit. Kemungkinan pesawat-pesawat udara telah masuk ke dalamnya serta hilang tanpa dikesan. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia ini dengan dimensi lain. Lubang di Langit tersebut dianggap semacam alat perhubungan seperti di dalam filem Star Trek. Ataukah Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Malah hasilnya hanya pertanyaan tanpa jawapan.
Terdapat sebuah tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan ..Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Banyak yang belum diketahui tentang misteri Segitiga Bermuda. Ada orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Ogos 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban ? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan di situ atau angin taufan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada siapa yang tahu.
Kononnya di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah zaman ais berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya besar. Banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang disedut ke dalam blue hole itu, dan yang anehnya kapal-kapal kecil itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini mampu menelan kapal besar ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai zaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Segitiga Bermuda memang menarik, serta ianya juga menakutkan. Konon perairan Karibia merupakan tempat yang banyak menyimpan kejadian-kejadian yang aneh, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus. Bentuknya seperti obor-obor raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah dilihat oleh dua orang (jadi bukan halusinasi).
Obor-obor raksasa tersebut seperti mampu mengganggu jarum kompas dan menyerap tenaga fizik. Mungkin obor-obor raksasa itu bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari dalam laut. Keanehan lainnya terdapat di pulau Puerto Rico. Suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan. Lautan itu mempunyai kedalaman sehingga 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh anak kapal pesawat Boeing 707 pada 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu adalah percubaan bom nuklear Amerika atau negara lain? Tetapi pihak Amerika tidak membenarkan sebarang percubaan bom nuklear kerana di sana adalah ruang penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklear Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah paip bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh pasangan suami isteri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika kelihatan sebuah paip muncul dari dasar laut yang mengeluarkan asap. Asap tersebut tidak mengeluarkan bau dan ianya berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah paip itu disambungkan dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya?
Lagi pun laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih dekat. Mereka juga melihat sebuah helikopter mengalami kerosakan engin dan berusaha mendarat cemas di laut
Melihat kenyataan-kenyataan dan bukti-bukti yang ada, timbullah berbagai macam bentuk teori yang mungkin bercanggah di antara satu sama lain. Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka misteri kehilangan kapal serta pasawat di situ ialah :
Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal ke dasar laut.
Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air.
Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedut oleh Blue Hole.
Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan menyedut segala objek ke dalamnya.
Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang kerana terhempas.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain (entah benar atau tidak). Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan pristiwa itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air.
Ditemukan Blue Hole, tapi masih diragukan, karena kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedut oleh Blue Hole.
Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan menyedut segala objek ke dalamnya.
Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang kerana terhempas.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain (entah benar atau tidak). Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan pristiwa itu, tapi tak ada yang mempercayainya.
Pernahkah anda mendengar kisah alien abduction yang dialami oleh Herbert Schirmer yang mempunyai pangkalan di pantai Florida (Segitiga Bermuda) dan salah satu kutub bumi? Mungkin tempat itu merupakan pangkalan UFO yang bertujuan jahat?
Apakah pesawat dan kapal yang hilang di segitiga bermuda "ditransfer" ke dimensi lain? Adakah hubungan segitiga bermuda dengan Atlantis? Adakah hubungan dengan "chupacabra" yang dijumpai di Puerto Rico (dekat Segitiga Bermuda)? Dan yang unik adalah, segitiga bermuda cukup dekat dengan peluncuran roket NASA (Florida).
Sumber : Fenomena Alam Semesta
Labels: Misteri
Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa.
Sejarah awal
Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di kairo mekkah. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,di ujung piramid trsebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.
Penjelasan beberapa sumber
Berikut adalah penjelasan dari beberapa narasumber yang menyatakan keanehan Segitiga Bermuda bahwa disana terdapat gas methan, dianggap kapal yang hilang disana telah melampaui batas kargo, Pangkalan UFO, tempat berkumpulnya para setan golongan Jin (Istana Setan) dan ada yang mengatakan bahwa disanalah terletak telaga "Air Kehidupan" yang sanggup membuat awet muda dan panjang umur
Muatan berlebih
Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.
Gas Methana dan pusaran air
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk dibawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua.
Gempa laut dan gelombang besar
Teori ini mengatakan gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam beberapa detik. Adapun hubungannya dengan pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tersebut menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tidak adanya kemampuan bagi pilot untuk menguasai pesawat.
Gravitasi
Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya didalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi.
Pangkalan U.F.O.
Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan Pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.
Istana Setan
Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad, dikatakan bahwa pertemuan antara suhu panas dan dingin (sejuk) adalah ikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Setan.[1] Karena menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas, sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat. Karena bermuda terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.
Menurut beberapa orang muslim meyakini dengan hadist ini yang dianggap telah terjawab tentang misteri Segitiga Bermuda. Perkara-perkara aneh yang sering terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan menganggap Istana Setan terletak secara tersembunyi disitu. Kemudian dikatakan pula bahwa Dajjal pada saat sekarang menetap di Segitiga Bermuda itu sampai pada menjelang akhir zaman ia akan keluar.
Air Kehidupan
Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah al-Arsy, segitiga bermuda merupan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabi Khidzir bertahta sebagai penjaga sumber "Air Kehidupan" tersebut. Syaikh Imam Ma’rifatullah berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.
Tempat yang indah dan berbahaya
Menurut sebuah naskah kuno menyatakan bahwa Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi.
Lorong waktu
Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut :
- Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.
- Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
- Terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.
Penemuan Piramida di Segitiga Bermuda
Beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang. Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat.
Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu ombak yang besar dapat membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan badai pada permukaan laut.
Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan menggelamkan daratan ke dasar laut seiring dengan perubahan penurunan permukaan tanah. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda dianggap pernah menjadi sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.
Ada juga yang curiga bahwa Piramida kemungkinan adalah sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, Piramida itu bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.
Li Hongzhi dalam buku yang berjudul Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut; “Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai sekarang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang, sudah bersejarah puluhan juta tahun.
Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.” Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.
Peristiwa-peristiwa terkenal Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".
Dan juga ditemukan adanya kaitan segitiga bermuda dengan atlantis yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di segitiga bermuda tersebut". Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di segitiga bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada segitiga bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan lainnya".
Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal
- 1840 : HMS Rosalie
- 1872 : The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
- 1909 : The Spray
- 1917 : SS Timandra
- 1918 : USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
- 1926 : SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
- 1938 : HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
- 1945 : Penerbangan 19 menghilang
- 1952 : Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
- 1962 : US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
- 1970 : Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
- 1972 : Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
- 1976 : SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
- 1978 : Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
- 1980 : SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
- 1995 : Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
- 1997 : Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
- 1999 : Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent
Sumber : Wikipedia
Labels: Misteri
Jugun Ianfu : Sejarah Kelam Masa Lalu
Jugun Ianfu adalah istilah Jepang terhadap perempuan penghibur tentara kekaisaran Jepang dimasa perang Asia Pasifik, istilah asing lainnya adalah Comfort Women. Pada kenyataannya Jugun Ianfu bukan merupakan perempuan penghibur tetapi perbudakan seksual yang brutal, terencana, serta dianggap masyarakat internasional sebagai kejahatan perang. Diperkirakan 200 sampai 400 ribu perempuan Asia berusia 13 hingga 25 tahun dipaksa menjadi budak seks tentara Jepang.
Melakukan invansi ke negara lain yang mengakibatkan peperangan membuat kelelahan mental tentara Jepang. Kondisi ini mengakibatkan tentara Jepang melakukan pelampiasan seksual secara brutal dengan cara melakukan perkosaan masal yang mengakibatkan mewabahnya penyakit kelamin yang menjangkiti tentara Jepang. Hal ini tentunya melemahkan kekuatan angkatan perang kekaisaran Jepang. Situasi ini memunculkan gagasan untuk merekrut perempuan-perempuan lokal , menyeleksi kesehatan dan memasukan mereka ke dalam Ianjo-Ianjo sebagai rumah bordil militer Jepang.
Mereka direkrut dengan cara halus seperti dijanjikan sekolah gratis, pekerjaan sebagai pemain sandiwara, pekerja rumah tangga, pelayan rumah makan dan juga dengan cara kasar dengan menteror disertai tindak kekerasan, menculik bahkan memperkosa di depan keluarga.
Jugunianfu berasal dari Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Filipina, Taiwan, Timor Leste, Malaysia, dan Indonesia. Sebagian kecil di antaranya dari Belanda dan Jepang sendiri. Mereka dibawa ke wilayah medan pertempuran untuk melayani kebutuhan seksual sipil dan militer Jepang baik di garis depan pertempuran maupun di wilayah garis belakang pertempuran.
Sebagian besar perempuan-perempuan yang berasal dari pulau Jawa yang dijadikan Jugun Ianfu seperti Mardiyem, Sumirah, Emah Kastimah, Sri Sukanti, hanyalah sebagian kecil Jugun Ianfu Indonesia yang bisa diidentifikasi. Masih banyak Jugun Ianfu Indonesia yang hidup maupun sudah meninggal dunia yang belum terlacak keberadaannya.
Mereka diperkosa dan disiksa secara kejam. Dipaksa melayani kebutuhan seksual tentara Jepang sebanyak 10 hingga 20 orang siang dan malam serta dibiarkan kelaparan. Kemudian di aborsi secara paksa apabila hamil. Banyak perempuan mati dalam Ianjo karena sakit, bunuh diri atau disiksa sampai mati.
Ianjo pertama di dunia dibangun di Shanghai, Cina tahun 1932. Pembangunan Ianjo di Cina dijadikan model untuk pembangunan Ianjo-Ianjo di seluruh kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia sejak pendudukan Jepang tahun 1942-1945 telah dibangun Ianjo diberbagai wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa, Nusa Tenggara, Sumatra, Papua.
Setelah perang Asia Pasifik usai Jugun Ianfu yang masih hidup didera perasaan malu untuk pulang ke kampung halaman. Mereka memilih hidup ditempat lain dan mengunci masa lalu yang kelam dengan berdiam dan mengucilkan diri. Hidup dalam kemiskinan ekonomi dan disingkirkan masyarakat. Mengalami penderitaan fisik, menanggung rasa malu dan perasaan tak berharga hingga akhir hidupnya.
Kaisar Hirohito merupakan pemberi restu sistem Jugun Ianfu ini diterapkan di seluruh Asia Pasifik. Para pelaksana di lapangan adalah para petinggi militer yang memberi komando perang. Maka saat ini pihak yang harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan ini adalah pemerintah Jepang.
Pemerintah Jepang masa kini tidak mengakui keterlibatannya dalam praktek perbudakan seksual di masa perang Asia Pasifik. Pemerintah Jepang berdalih Jugun Ianfu dikelola dan dioperasikan oleh pihak swasta. Pemerintah Jepang menolak meminta maaf secara resmi kepada para Jugun Ianfu. Kendatipun demikian Juli 1995 Perdana Menteri Tomiichi Murayama pernah menyiratkan permintaan maaf secara pribadi, tetapi tidak mewakili negara Jepang. Tahun 1993 Yohei Kono mewakili sekretaris kabinet Jepang memberikan pernyataan empatinya kepada korban Jugun Ianfu. Namun pada Maret 2007 Perdana Menteri Shinzo Abe mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dengan menyanggah keterlibatan militer Jepang dalam praktek sistem perbudakan seksual.
Pemerintah Indonesia menganggap masalah Jugun Ianfu sudah selesai, bahkan mempererat hubungan bilateral dan ekonomi dengan Jepang paska perang Asia Pasifik. Namun hingga kini banyak organisasi non pemerintah terus memperjuangkan nasib Jugun Ianfu dan terus melakukan melobi ke tingkat internasional untuk menekan pemerintah Jepang agar menyelesaikan kasus perbudakan seksual ini. Kemudian upaya penelitian masih terus dilakukan untuk memperjelas sejarah buram Jugun Ianfu Indonesia,berpacu dengan waktu karena para korban yang sudah lanjut usia.
Banyak masyarakat yang merendahkan, serta menyisihkan para korban dari pergaulan sosial. Kasus Jugun Ianfu dianggap sekedar “kecelakaan” perang dengan memakai istilah “ransum Jepang”. Mencap para korban sebagai pelacur komersial. Banyak juga pihak-pihak oportunis yang berkedok membela kepentingan Jugun Ianfu dan mengatasnamakan proyek kemanusiaan, namum mereka adalah calo yang mengkorupsi dana santunan yang seharusnya diterima langsung para korban.
Juli 1995 Asian Women’s Fund (AWF) didirikan oleh organisasi swasta Jepang. Organisasi ini dituduh sebagai “agen penyuap” untuk meredam protes masyarakat internasional dan tidak mewakili pemerintah Jepang secara resmi. Di masa pemerintahan Soeharto Tahun 1997 Menteri Sosial Inten Suweno menerima dana santunan bagi para korban sebesar 380 juta yen yang diangsur selama 10 tahun. Namun banyak para korban menyatakan tidak pernah menerima santunan tersebut.
Beberapa tuntutan dari para korban jugunianfu :
- Pemerintah Jepang masa kini harus mengakui secara resmi dan meminta maaf bahwa perbudakan seksual dilakukan secara sengaja oleh negara Jepang selama perang Asia Pasifik 1931-1945.
- Para korban diberi santunan sebagai korban perang untuk kehidupan yang sudah dihancurkan oleh militer Jepang.
- Menuntut dimasukkannya sejarah gelap Jugun Ianfu ke dalam kurikulum sekolah di Jepang agar generasi muda Jepang mengetahui kebenaran sejarah Jepang.
Tahun 1992, untuk pertama kalinya Kim Hak Soon korban asal Korea Selatan membuka suara atas kekejaman militer Jepang terhadap dirinya ke publik. Setelah itu masalah Jugun Ianfu terbongkar dan satu persatu korban dari berbagai negara angkat suara. Kemudian tahun 2000 telah digelar Tribunal Tokyo yang menuntut pertanggung jawaban Kaisar Hirohito dan pihak militer Jepang atas praktek perbudakan seksual selama perang Asia Pasifik. Tahun 2001 final keputusan dikeluarkan di Tribunal The Haque. Setelah itu tekanan internasional terhadap pemerintah Jepang terus Dilakukan. Oktober 2007 kongres Amerika Serikat mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menekan pemerintah Jepang memenuhi tanggung jawab politik atas masalah ini . Meski demikian pemerintah Jepang sampai hari ini belum mengakui apa yang telah diperbuat terhadap ratusan ribu perempuan di Asia dan Belanda pada masa perang Asia Pasifik.
Sumber : http://www.jugunianfuindonesia.org/, Masyarakat Universal Lintas Agama
Referensi : On the Path Towards the Light
Referensi : On the Path Towards the Light
Labels: Sejarah
Inilah Surat DPR kepada Presiden
Sumber : Yahoo Indonesia News
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengakui, pihaknya telah menerima surat DPR yang ditandatangani Marzuki Alie tentang kesimpulan dan rekomendasi Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank Century. Surat tersebut segera diproses agar dapat disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia dan Papua Niugini.
Menurut Sudi, surat bernomor PW.01/2045/DPR RI/III/2010 tertanggal 5 Maret 2010 itu baru diterima Sekretariat Negara pada Senin (8/3/2010) petang lalu. Presiden Yudhoyono meninggalkan Tanah Air menuju Australia dan Papua Niugini pada Senin malam pukul 22.10 WIB.
Tujuh lembar
Salinan surat Ketua DPR Marzuki Alie yang ditujukan kepada Presiden Yudhoyono diterima salinannya oleh Kompas, Selasa (9/3/2010). Surat tersebut terdiri dari tujuh lembar. Satu lembar terdiri dari lembar surat yang berisi pengantar Ketua DPR dan enam lembar lainnya berupa hasil keputusan DPR No 6/DPR RI/II/2009-2010 tentang Persetujuan DPR terhadap Kesimpulan dan Rekomendasi Panitia Angket DPR tentang Pengusutan Kasus Bank Century.
Keputusan DPR itu menyebutkan persetujuan kesimpulan dan rekomendasi Pansus Bank Century. Kesimpulan pertama Pansus menyebutkan, pengucuran dana Bank Century melalui Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) oleh Bank Indonesia dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah keuangan negara.
Surat tersebut juga berisikan keputusan DPR yang patut diduga adanya penyimpangan dalam proses pengambilan kebijakan oleh otoritas moneter dan fiskal yang diikuti berbagai penyimpangan dalam pelaksanaan sejak operasional Bank CIC, akuisisi Bank Danpac, dan Bank Pikko oleh Chinkara Capital, merger Bank CIC, Bank Danpac, dan Bank Pikko menjadi Bank Century, operasional Bank Century, sampai pemberian FPJP dan PMS hingga pengucuran aliran dana.
DPR menduga adanya penyelahgunaan wewenang yang dilakukan otoritas moneter dan fiskal dengan mengikutsertakan pemegang saham pengendali, pengurus, dan manajemen Bank CIC dan Bank Century, debitor, serta nasabah terkait sehingga terindikasi merugikan keuangan negara dan perekonomian negara.
Boediono dan Sri Mulyani tetap disebut
Surat tersebut juga menyatakan, terkait dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab, Fraksi Partai Golkar, PDI-P, Partai Keadilan Sejahtera, dan Fraksi Partai Hanura di Pansus mengidentifikasi sejumlah nama, mulai dari mantan Gubernur BI Boediono, Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, hingga pejabat BI dan pejabat Bank Century serta pejabat terkait lainnya.
Dinyatakan juga dalam surat itu, kasus Bank Century sebagai perbuatan melawan hukum yang berlanjut penyalahgunaan wewenang oleh pejabat otoritas moneter dan fiskal dengan modus operandi penyimpangan dalam proses dan pelaksanaan FPJP dan PMS yang dapat merugikan keuangan negara sehingga dapat dikualifikasikan sebagai dugaan tindak pidana korupsi.
DPR, dalam surat itu, juga mengakui, belum dapat dituntaskannya proses penyelidikan dan penelusuran aliran dana dari PMS ke partai politik serta pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu karena keterbatasan waktu dan kendala kewenangan proyustisia.
Namun, surat tersebut merekomendasikan agar penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang tersebut segera diserahkan kepada aparat penegak hukum, mulai dari Kepolisian Negara RI, Kejaksaaan Agung, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Surat itu juga berisikan permintaan DPR bersama pemerintah segera membentuk dan merevisi berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan sektor moneter dan fiskal, selain pemulihan aset yang telah diambil secara tidak sah oleh pemilik dan pengurus Bank Century, dengan melakukan audit forensik terhadap aliran dana yang dilakukan oleh kantor akuntan publik di bawah supervisi dari tim pemantau Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank Century.
Surat itu juga meminta DPR agar membentuk tim pengawas tindak lanjut rekomendasi Pansus Bank Century untuk mengawasi pelaksanaan rekomendasi dan proses penelusuran aliran dana serta pemulihan aset selambat-lambatnya pada Desember 2012. BI dan pemerintah juga diminta menyelesaikan masalah yang menimpa nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas dengan mengajukan pola penyelesaian kepada DPR terlebih dulu.
Labels: Kasus Bank Century
SBY Diminta Usut Insiden Balibo 1975
Oleh : Renne R.A Kawilarang
Sumber : VivaNews
Sehari sebelumnya, muncul iklan televisi di Australia minta pengusutan insiden Balibo 1975.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini mendapat kehormatan berpidato di Gedung Parlemen Australia di Ibukota Canberra. Namun, seorang janda wartawan korban insiden Balibo 1975 berencana menyerahkan surat kepada Yudhoyono, meminta agar pemerintah Indonesia mengungkap kasus itu.
Wartawan ANTV-VIVAnews di Australia, Uni Z. Lubis, mengungkapkan bahwa sebelum berpidato, Yudhoyono ditemani Perdana Menteri (PM) Australia, Kevin Rudd, menghadiri jamuan di Gedung Parlemen. Namun di jamuan itu juga hadir Shirley Shackleton, janda dari Greg Shackleton - wartawan Channel 7 yang tewas dalam penembakan di Balibo, Timor Timur (kini Timor Leste) pada 1975.
Dia hadir atas undangan senator independen Xenophon. Shirley berencana menyerahkan surat pribadi kepada Presiden Yudhoyono, yang isinya meminta pemerintah Indonesia membuka kasus Balibo, mengungkap tuntas pelakunya.
Kemarin, di Parlemen, baik Shirley, Xenophon dan senator Bob Brown meluncurkan iklan televisi meminta kasus Balibo dituntaskan. Senator Brown juga mengirimkan surat kepada PM Rudd yang meminta agar Rudd membahas soal ini dengan Yudhoyono.
Baik Brown, Xenophon, maupun Shirley menganggap hubungan yang kian erat antara Indonesia dan Australia bakal selalu terganggu jika kasus Balibo tidak dituntaskan. "Balibo bagaikan luka terbuka" dalam persahabatan kedua negara, kata Xenophon kepada harian The Canberra Times hari ini.
Menurut kalangan media di Australia, salah satu nama yang dianggap bertanggungjawab atas insiden Balibo adalah Yunus Yosfiah, mantan Menteri Penerangan di era Presiden BJ. Habibie. Pada tahun 1975 Yunus bertugas sebagai pimpinan pasukan Kopassus di Timor Timur.
Inggris Beberkan File Rahasia UFO
Oleh : Elin Yunita Kristanti
Sumber : VivaNews
Rilis ini adalah yang terbesar, karena terdiri dari 6.000 lembar materi dari 1994-2000.
Pemerintah Inggris merilis file-file rahasia penampakan makhluk luar angkasa atau UFO, Kamis 18 Februari 2010.
File-file ini adalah satu dari lima koleksi rekaman UFO yang dirilis Kementerian Pertahanan dan Badan Arsip Nasional Inggris. Rilis ini adalah yang terbesar, karena terdiri dari 6.000 lembar materi yang didapat sejak 1994 hingga 2000.
Seperti dimuat laman CNN, salah satu yang tertera dalam file ini adalah penglihatan seorang pria di Birmingham, Inggris pada Maret 1997. Dia mengaku pulang kerja pada pukul 04.00 dini hari. Saat itu dia melihat benda besar berbentuk segitiga biru di kebun belakang rumahnya.
Situasi saat itu sunyi senyap, tapi anjing-anjing peliharaan tetangganya terus menggonggong. Penampakan hanya sejenak, kurang lebih tiga menit. Ketika benda itu pergi, meninggalkan benda seperti sutra berwarna putih di puncak pepohonan. Pria itu mengaku menyimpan beberapa di toples miliknya. Namun, tak jelas apa yang terjadi pada stoptles tersebut.
Dokumen yang lain berasal dari Januari 1997. Seorang pria yang sedang menyetir mobil pulang di selatan Wales mengatakan dia melihat tabung cahaya turun dari langit. Saat itu, dia mengira bintang-bintang menghambur ke arahnya.
Telepon genggam dan radio mobil tak menyala, dia lalu keluar dan berjalan menuju cahaya. Laporan itu mengatakan dia bisa kembali ke mobilnya, lalu tiba-tiba dia merasa kesakitan.
Setelah kejadian ini, dia menderita penyakit kulit dan harus ke dokter. Sementara mobil yang ditinggalkan kotor dan tertutup debu.
Laporan yang lain berisi kesaksian sekelompok orang. Salah satunya tertanggal Agustus 1997, lima nelayan trawl di Laut Utara melaporkan melihat benda bulat, lempeng, dan bercahaya melayang di udara.
Mereka melihat benda itu dengan mata telanjang, juga melalui teropong. Laporan itu memberi penegasan, 'saksi-saksi sangat skeptis dengan keberadaan UFO'.
Para saksi lalu melacak lewat radar beberapa detik sebelum benda itu raib.
Para petugas polisi di Boston, Inggris dan Skegness menangkap gambar UFO di video. Dalam waktu bersamaan Royal Air Force mendeteksi 'blib' tak dikenal di radar mereka.
Di waktu bersamaan, pada Oktober 1996, para petugas polisi melihat spiral berwarna biru, merah, hijau, dan cahaya hijau di langit. Sebuah kapal di teluk Wash juga melihat cahaya aneh itu.
Laporan UFO di era 1990-an berbeda dengan era sebelumnya. Jika saat ini digambarkan UFO sebagai benda besar, hitam, dan segitiga, laporan di tahun 1940-an dan 1950-an menggambarkan UFO seperti piring atau benda berbentuk cakram.
David Clarke, penulis buku berjudul' The UFO File ' mengatakan penglihatan anyar soal UFO diduga terpengaruh acara-acara TV 'The X-Files' dan film-film seperti 'Independence Day.'
"Sangat tak mungkin untuk membuktikan hubungan langsung antara apa yang dilihat dan dibaca dengan laporan UFO. Namun, itu bisa mempengaruhi interpretasi mengenai apa yang orang lihat di langit," kata dia.
Sebuah hasrat tentang coklat mungkin telah mempengaruhi penglihatan lain, yaitu sebuah 'UFO berbentuk Toblerone'.
Gempa Haiti dan Tsunami Aceh Bencana Buatan?
Oleh : Elin Yunita Kristanti
Sumber : VivaNews
Amerika diduga sedang menguji coba senjata pemicu gempa, yang disiapkan untuk Iran.
Saat ini di sejumlah mailing list beredar informasi dugaan bahwa gempa dahsyat yang mengguncang Haiti bahkan tsunami Aceh 2004 bukan murni bencana alam. Benarkah?
Penelusuran VIVAnews, Seperti dimuat laman Press TV, 23 Januari 2010, informasi dari pangkalan Angkatan Laut Rusia mengatakan gempa Haiti tidak murni bencana alam, melainkan hasil dari uji coba senjata 'pemicu gempa' yang disiapkan Amerika untuk Iran.
Tujuannya, diduga untuk menggulingkan pemerintahan di negara Islam tersebut.
Armada Rusia mengklaim mengetahui hal itu, berdasarkan pantauan terhadap gerakan marinir Amerika Serikat di Karibia sejak 2008, ketika AS mengumumkan ingin membangun kembali armada keempatnya.
Reaksi militer AS yang cepat datang ke Haiti juga dijadikan penguat tudingan Rusia.
"AS sedang menguji salah satu senjata pemicu gempa yang akan digunakan untuk menghajar Iran, justru berakibat fatal dan mengakibatkan bencana dahsyat di Karibia," seperti dimuat laman ViVe TV Venezuela, mengutip laporan Rusia.
Bahkan, juga diberitakan awal Januari, uji coba yang sama mengakibatkan gempa sebesar 6,5 skala Richter di area dekat kota Eureka, Kalifornia. Tak ada yang tewas, namun sejumlah bangunan dilaporkan rusak.
Setelah berita itu dirilis, Presiden Venezuela, yang juga di barisan penentang AS, Hugo Chavez buru-buru berkomentar. Dia mengklaim hal yang sama, bahwa AS bertanggungjawab atas bencana gempa yang mengguncang Karibia.
Chavez menuding AS menggunakan gempa Haiti sebagai dalih untuk menduduki negara itu. Caranya, dengan mengirimkan tentara dengan dalih membantu korban gempa.
Beberapa sumber juga berspekulasi gempa 7,8 SR yang mengguncang Provinsi Sichuan, China pada 12 Mei 2008 juga diakibatkan hal yang sama.
Teori konspirasi yang beredar mengatakan gempa-gempa tersebut adalah bagian dari uji coba HAARP (High Frequency Active Auroral Reasearch Program).
Selain dituding bisa menyebabkan gempa, HAARP juga dihubung-hubungkan dengan anomali cuaca yang dapat mengakibatkan banjir, kekeringan, dan badai.
Apa sebenarnya HAARP itu?
Seperti dimuat laman haarp.alaska.edu, HAARP adalah usaha ilmiah yang ditujukan untuk mempelajari sifat dan perilaku ionosfer (lapisan teratas atmosfer).
Terutama, untuk meningkatkan sistem komunikasi dan sistem pengawasan, baik untuk kepentingan sipil maupun pertahanan.
Sebaliknya, ilmuwan, Rosalie Bertell, dalam laman Baltimore Chronicle, mengatakan HAARP seperti "raksasa pemanas' yang dapat menyebabkan gangguan besar dalam ionosfer, menciptakan tidak hanya lubang, tapi sayatan panjang di lapisan pelindung yang mencegah radiasi mematikan.
Masih dari teori konspirasi yang beredar, tak hanya AS, Rusia dan juga Uni Eropa juga punya proyek serupa, yang punya kemampuan sama, bisa mengakibatkan efek merusak.
Bagaimana dengan tsunami 2004?
Lagi, lagi teori konspirasi mengatakan bahwa bencana tsunami yang meluluhlantakkan Aceh dan beberapa negara di Samudera Hindia - yang menyebabkan lebih dari 230 ribu orang tewas - juga bukan murini bencana alam.
Diduga tsunami berkekuatan 23.000 bom atom itu sengaja diciptakan AS. Para penganut teori konspirasi mengatakan AS melakukan itu untuk mengalihkan perhatian orang dari topik Perang Irak.
Tak ada bukti otentik yang menguatkan dalil ini, namun ternyata banyak juga orang yang mempercayainya.
Misteri ‘Sungai’ di dalam Laut Mexico
Oleh : Ismoko Widjaya ( ismoko.widjaya@vivanews.com )
Sumber : VivaNews
Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai di dalam laut' dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico.
Seperti dilansir crystalkiss.com, di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter.
Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan.
Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang.
"Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida," kata Anatoly.
Labels: Misteri
Satrio Pinilih : Sri Sultankah ia?
Oleh : Emha Ainun Nadjid (Budayawan)
Ada sejumlah calon presiden sesudah Habibie. Mungkin Sri Sultan Hamengku Buwono X, mungkin Amien Rais, Nurcholish Madjid, Megawati, Wiranto atau Habibie sendiri. Kali ini kita omong soal yang Raja Yogya saja dulu. Itu pun saya batasi di wilayah "dunia batin", yang tidak bicara tentang besar kecilnya atau ada tidaknya historisitas sosiologis Hamengku Buwono X di pentas politik nasional.
Orang meributkan "Satrio Piningit". Suatu idiomatik budaya kebatinan Jawa untuk menyebut calon pemimpin nasional. Di warung, gardu, kantor, juga media massa, orang meributkannya. Ketika PDI Perjuangan berkongres di Denpasar, tulisan-tulisan di media mengarahkan telunjuknya ke putri Bung Karno itu sebagai Satrio Piningit.
Rumus yang juga diotak-atik adalah "Notonagoro", yang menata negara, yang boleh juga ditulis "Natanegara". Sesudah (Soekar)no dan (Soehar)to , yang tampil harus (entah) no atau na. Kalau nggak lengkap no-nya. Jadi, bisa juga Wiranto, Amien Rais, Nurcholish, Akbar Tandjung, Abdurrahman Wahid. Ndak usah lantas ditambah-tambahi atau dicocok-cocokkan menjadi Wirantono, Amieno atau Nurcholishno.
Dunia wisik, bisikan gaib, kasyful hijab itu memuat beribu pintu. Ada lalu lintas informasi langit yang sedemikian sunyi, wingit namun riuh rendah oleh berbagai ragam fatamorgana yang membungkus dan menyelubung petunjuk, inspirasi, ilham, hidayah, karamah, ma’unah.
Ada orang-orang yang murni menempuh riyadh agar Allah mengampuni para pemimpin dan menyelamatkan bangsa ini. Lantas mendapat petunjuk harus berwirid apa, ngaji surah apa, harus menemui siapa sampai tujuh kali. Tapi, ada juga yang ber-istighotsah memohon agar Allah mempercepat azab untuk kita semua, karena para pemimpin sejarah bangsa kita tidak bisa dididik hanya melalui darah dan air mata orang Banyuwangi, Ambon, Sambas, Singkawang dan seterusnya, melainkan harus dididik oleh darah dan air mata mereka sendiri.
Namun yang terbanyak adalah inisiatif kasyful hijab, menguak rahasia langit, sebagai respons atas obsesi mengenai kepemimpinan nasional. Di pulau seberang barat ada Imam Akhir, yang akan memandu proses pemberesan masalah di negeri ini. Di Jakarta, adanya ibunya Imam Mahdi. Di daerah timur, ada tokoh yang kabarnya beberapa tahun lagi akan dituntut oleh rakyat banyak agar memimpin negeri ini, dan sekarang beliau sedang mengoordinasikan seluruh roh yang ada di alam semesta, di mana Ratu Balkis dan Baginda Sulaiman rajin bertamu ke rumahnya. Ada juga cucunya Kiai Badal alias Kiai Semar, yang memperingatkan jangan terlalu menghujat-hujat orang yang engkau benci itu kalau tidak ingin "perjalanan gempa" akan terus berlanjut sampai menjelang tahun 2010.
Tenang aja. Kita tak usah memperdebatkannya, lebih baik Anda menghitung berapa persisnya jumlah saudara-saudara kita yang mati di Ambon, Sambas, Singkawang dan seterusnya.
Diantara banyak berita kasyaf, salah satunya memang tentang Hamengku Buwono X, yang nama aslinya Herjuno, gelarnya Pangeran Mangkubumi, yang sekarang sudah mampu melakukan kontak langsung dengan Ibu Ratu Alam alias Nyi Roro Kidul. Dalam berita ini, sang Nyai inilah bersama Bung Karno, Syeikh Maulana dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX (kesembilan), yang paling menentukan siapa presiden kita sesudah Habibie. Tokoh lain, seperti Kartosuwiryo yang tinggal di Cilacap, berperan bersama Bung Karno dan Hamengku Buwono IX serta sejumlah sesepuh pemangku negeri lain, hanya dalam hal Dana Ampera, pendaman kekayaan Nusantara, yang pada saatnya nanti akan dipakai menyelamatkan bangsa.
Bingung ya? Nggak apa-apa, namanya juga Orde Bingung. Yang kabarnya akan menjadi pemimpin nasional baru itu bukan Satrio Piningit, melainkan Satrio Pinilih.Satrio Piningit itu bukan orang, melainkan ‘ilm atau quwwah. Ia adalah wujud, tapi bukan bentuk. Ia "wahyu" (bukan dalam pengertian Quran) atau energi kekuasaan yang akan merasuk ke dalam diri manusia yang diistilahkan Satrio Pinilih. Bahasa Arabnya : Rajulun Mukhtar.
Alkisah, menurut berita ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X inilah Satrio Pinilih. Di atas Keraton Yogya, sekarang ini sudah manjing bukan hanya "wahyu" Satrio Piningit, melainkan juga tiga energi langit lainnya. Yakni, pertama "wahyu" Ratu Adil Trenggalek. Bukan kota Trenggalek, melainkan suatu sasmita aji, ilmu dasar yang mengawinkan kekuasaan dengan keadilan. Kedua, "wahyu" Nuswantoro Abang Putih, yang selama ini digembalakan oleh roh Ndoro Purbo yang makamnya di Semaki, Yogya. Ketiga, "wahyu" Dwitunggal, dua tongkat milik Bung Karno dan Hamengku Buwono IX yang menyatu dan menjadi acuan desain Monas.
Akan tetapi, Hamengku Buwono X harus bekerja keras mengubah, mengembangkan dan mematangkan dirinya untuk benar-benar nantinya mampu menyangga kekuatan-kekuatan itu. Ia butuh dua penyangga : Sodo Lanang dan Dahono Mulat.
Apa lagi ini? Pokoknya, dengerin aja : sodo itu lidi. Lang itu lelaki. Perlambang dari kekukuhan menancapknya akar, sekaligus ia berujung jalu, alias taji, melambangkan kesaktian. Sodo itu harus disepuh dengan galih asem. Adapun Dahono Mulat itu semacam Pusaka Api Abadi. Secara tradisional dan turun-temurun di Keraton Yogya api abadi adalah Kiai Wiji. Tetapi, Hamengku Buwono X mencarinya sendiri dan menemukan pusaka api Kiai Pamurasan yang dalam upacara Gelar Budaya beberapa tahun yang lalu di Keraton Yogya dipergunakan untuk menyalakan 99 obor Asmaul Husna.
Sekarang ini, Indonesia sedang mengalami "musim salju". Banyak orang bikin patung-patung salju, bermain-main kesementaraan dan kesemuan. Mereka berjalan ke masa silam, tenggelam dalam kebekuan, patung saljunya nanti meleleh. Sebagian yang lain diam-diam menyiapkan benih-benih yang nanti pada "musim semi" akan sudah mulai tumbuh tanamannya. Anda sendiri yang memutuskan apakah hal Hamengku Buwono X ini patung salju atau persemaian benih masa datang.
Sejarah Asal Usul Atlantis
http://jookut.wordpress.com/2009/10/22/atlantis-dunia-purba-bab-i-subbab-i/
Legenda yang berkisah tentang "Atlantis", pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.
Dalam legenda, yang mendirikan kerajaan Atlantis adalah dewa laut Poseidon. Di atas sebuah pulau, ada seorang gadis muda yang kedua orang tuanya meninggal, Poseidon memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima anak kembar, kemudian Poseidon membagi keseluruhan pulau menjadi 10 wilayah, masing-masing diserahkan pada 10 anak untuk menguasai, dan anak sulung ditunjuk sebagai penguasa tertinggi. Karena anak sulung lelaki ini bernama Atlan, oleh karenanya menyebut nama negeri tersebut sebagai kerajaan "Atlantis".
Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:
"Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang."
Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?
Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?
Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?
Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.
Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?
Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkah itu?
Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.
Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa.
Beberapa Perkiraan Lokasi
Tahun 1882 seorang peneliti yang bernama Ignatius L. Donnelly menerbitkan karya yang berjudul Atlantis: The Antediluvian World. Dalam karyanya ini Donelly mengulas tentang keberadaan Atlantis berdasarkan teori Plato. Selain itu ia menegaskan adanya hubungan antara Atlantis dan Aztlan (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.
Mediterania
Setelah era Donelly muncul lebih banyak lagi teori-teori tentang kemungkinan lokasi Atlantis yang justru tidak menunjuk langsung ke lokasi Atlantis yang sebenarnya. Hal ini terjadi karena para pengusung teori-teori tersebut membandingkan karakteristik- karakteristik suatu lokasi yang dianggap mempunyai kesamaan dengan karakteristik Atlantis (seperti: keadaan air, bencana besar yang menyebabkan kehancuran dan periode waktu/masa yang relevan). Namun sayang, tidak ada satu pun yang berhasil dibuktikan sebagai lokasi Atlantis yang sesungguhnya.
Lokasi-lokasi yang disebut-sebut memiliki kesamaan karakteristik dengan Atlantis di antaranya adalah sebuah lokasi di dekat Laut Mediterania yang terdiri dari pulau-pulau Sardinia, Creta and Santorini, Siprus, Malta, dan Ponza; sejumlah kota seperti Troy, Tartessos, dan Tantalus (propinsi Manisa, Turki); Kepulauan Canary; Daratan Sinai atau Kanaan di Israel; dan wilayah Pharos di Mesir. Letusan Thera besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM yang menyebabkan tsunami besar diduga para ahli menghancurkan peradaban Minoa di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis.
Di luar Kawasan Mediterania
Sementara lokasi-lokasi lain di luar Mediterania yang diperkirakan sebagai Atlantis bervariasi mulai dari daratan Andalusia, Antartika, di bawah Segitiga Bermuda, Laut Karibia, Laut Hitam, Laut Azov, Swedia, dan Irlandia.
Beberapa wilayah di Samudra Pasifik dan Hindia juga telah diusulkan, termasuk Indonesia, Malaysia atau keduanya (Sundaland), selain itu ada kisah tentang benua "Kumari Kandam" yang hilang di India yang dihubung-hubungkan dengan Atlantis. Kuba dan Bahama termasuk pula yang pernah disebut-sebut sebagai Atlantis. Bahkan ada yang memercayai wilayah Atlantis terbentang dari Spanyol hingga ke kawasan Amerika Tengah. Teori yang lain menyebut Filipina karena di negara ini terdapat sisa-sisa gunung berapi yang mirip dengan gunung berapinya Atlantis.
Atlantis dan Nazi
Konsep Atlantis sempat menarik perhatian para teoris Nazi. Pada tahun 1938, Komandan pasukan SS Nazi, Heinrich Himmler, mengorganisir pencarian di Tibet untuk menemukan sisa bangsa Atlantis putih. Menurut Julius Evola (Revolt Against the Modern World, 1934), bangsa Atlantis adalah manusia super (Übermensch) Hyperborea—Nordik yang berasal dari Kutub Utara. Alfred Rosenberg (The Myth of the Twentieth Century, 1930) juga mengemukakan teori tentang kepala ras "Nordik-Atlantis" atau "Arya-Nordik".
Atlantis itu Indonesia?
Yang lebih menghebohkan lagi adalah penelitian yang dilakukan oleh Aryso Santos, seorang ilmuwan asal Brazil. Santos menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang ini disebut Indonesia. Dalam penelitiannya selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization, dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis itu merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Sedangkan menurut Plato Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu.
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Sayangnya, teori mengenai Atlantis adalah Indonesia banyak disanggah dan dibantah oleh para ahli dan karenanya teori ini masih dianggap lemah dan butuh penelitian lebih lanjut.
Atlantis dalam seni, sastra dan budaya
Legenda Atlantis telah banyak dimunculkan dalam buku, film, serial televisi, permainan video, lagu dan karya lainnya. Contoh Atlantis dalam film adalah serial televisi Stargate Atlantis dan film animasi Disney Atlantis: The Lost Empire. Permainan video pertama Tomb Raider menampilkan Atlantis sebagai basis cerita dan lokasi untuk akhir cerita.
Sumber : Kaskus Indonesia
Referensi :
Atlantis Mungkinkah Berada Di Indonesia,
Atlantis - Dunia Purba,
Mungkin Nusantaralah Atlantis Yang Hilang Itu
Cara Ternak Ikan
Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.
Dalam legenda, yang mendirikan kerajaan Atlantis adalah dewa laut Poseidon. Di atas sebuah pulau, ada seorang gadis muda yang kedua orang tuanya meninggal, Poseidon memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima anak kembar, kemudian Poseidon membagi keseluruhan pulau menjadi 10 wilayah, masing-masing diserahkan pada 10 anak untuk menguasai, dan anak sulung ditunjuk sebagai penguasa tertinggi. Karena anak sulung lelaki ini bernama Atlan, oleh karenanya menyebut nama negeri tersebut sebagai kerajaan "Atlantis".
Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:
"Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang."
Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?
Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?
Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?
Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.
Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?
Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkah itu?
Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.
Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa.
Beberapa Perkiraan Lokasi
Tahun 1882 seorang peneliti yang bernama Ignatius L. Donnelly menerbitkan karya yang berjudul Atlantis: The Antediluvian World. Dalam karyanya ini Donelly mengulas tentang keberadaan Atlantis berdasarkan teori Plato. Selain itu ia menegaskan adanya hubungan antara Atlantis dan Aztlan (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.
Mediterania
Setelah era Donelly muncul lebih banyak lagi teori-teori tentang kemungkinan lokasi Atlantis yang justru tidak menunjuk langsung ke lokasi Atlantis yang sebenarnya. Hal ini terjadi karena para pengusung teori-teori tersebut membandingkan karakteristik- karakteristik suatu lokasi yang dianggap mempunyai kesamaan dengan karakteristik Atlantis (seperti: keadaan air, bencana besar yang menyebabkan kehancuran dan periode waktu/masa yang relevan). Namun sayang, tidak ada satu pun yang berhasil dibuktikan sebagai lokasi Atlantis yang sesungguhnya.
Lokasi-lokasi yang disebut-sebut memiliki kesamaan karakteristik dengan Atlantis di antaranya adalah sebuah lokasi di dekat Laut Mediterania yang terdiri dari pulau-pulau Sardinia, Creta and Santorini, Siprus, Malta, dan Ponza; sejumlah kota seperti Troy, Tartessos, dan Tantalus (propinsi Manisa, Turki); Kepulauan Canary; Daratan Sinai atau Kanaan di Israel; dan wilayah Pharos di Mesir. Letusan Thera besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM yang menyebabkan tsunami besar diduga para ahli menghancurkan peradaban Minoa di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis.
Di luar Kawasan Mediterania
Sementara lokasi-lokasi lain di luar Mediterania yang diperkirakan sebagai Atlantis bervariasi mulai dari daratan Andalusia, Antartika, di bawah Segitiga Bermuda, Laut Karibia, Laut Hitam, Laut Azov, Swedia, dan Irlandia.
Beberapa wilayah di Samudra Pasifik dan Hindia juga telah diusulkan, termasuk Indonesia, Malaysia atau keduanya (Sundaland), selain itu ada kisah tentang benua "Kumari Kandam" yang hilang di India yang dihubung-hubungkan dengan Atlantis. Kuba dan Bahama termasuk pula yang pernah disebut-sebut sebagai Atlantis. Bahkan ada yang memercayai wilayah Atlantis terbentang dari Spanyol hingga ke kawasan Amerika Tengah. Teori yang lain menyebut Filipina karena di negara ini terdapat sisa-sisa gunung berapi yang mirip dengan gunung berapinya Atlantis.
Atlantis dan Nazi
Konsep Atlantis sempat menarik perhatian para teoris Nazi. Pada tahun 1938, Komandan pasukan SS Nazi, Heinrich Himmler, mengorganisir pencarian di Tibet untuk menemukan sisa bangsa Atlantis putih. Menurut Julius Evola (Revolt Against the Modern World, 1934), bangsa Atlantis adalah manusia super (Übermensch) Hyperborea—Nordik yang berasal dari Kutub Utara. Alfred Rosenberg (The Myth of the Twentieth Century, 1930) juga mengemukakan teori tentang kepala ras "Nordik-Atlantis" atau "Arya-Nordik".
Atlantis itu Indonesia?
Yang lebih menghebohkan lagi adalah penelitian yang dilakukan oleh Aryso Santos, seorang ilmuwan asal Brazil. Santos menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang ini disebut Indonesia. Dalam penelitiannya selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization, dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis itu merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Sedangkan menurut Plato Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu.
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Sayangnya, teori mengenai Atlantis adalah Indonesia banyak disanggah dan dibantah oleh para ahli dan karenanya teori ini masih dianggap lemah dan butuh penelitian lebih lanjut.
Atlantis dalam seni, sastra dan budaya
Legenda Atlantis telah banyak dimunculkan dalam buku, film, serial televisi, permainan video, lagu dan karya lainnya. Contoh Atlantis dalam film adalah serial televisi Stargate Atlantis dan film animasi Disney Atlantis: The Lost Empire. Permainan video pertama Tomb Raider menampilkan Atlantis sebagai basis cerita dan lokasi untuk akhir cerita.
Sumber : Kaskus Indonesia
Referensi :
Atlantis Mungkinkah Berada Di Indonesia,
Atlantis - Dunia Purba,
Mungkin Nusantaralah Atlantis Yang Hilang Itu
Cara Ternak Ikan
Labels: Sejarah
Subscribe to:
Posts (Atom)