Vatikan telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki penampakan Bunda  Maria  di sebuah kota di Bosnia Herzegovina. Komisi yang beranggotakan  20 orang itu selanjutnya akan melaporkan hasil penyelidikannya kepada  Persekutuan untuk Doktrin Kepercayaan, sebuah badan doktrin tertinggi di  Vatikan.
Isu kemunculan Bunda Maria ini telah lama di perdebatkan oleh kalangan  Gereja Katolik. Mereka meragukan kredibilitas informasi penampakan  tersebut. Bunda Maria pertama kali dilaporkan oleh enam orang anak pada  Juni 1981 muncul di kota Medjugorje.
Selanjutnya, selama hampir 30 tahun Bunda Maria dilaporkan muncul di  kota itu. Ada yang mengaku melihat sang Bunda mengambang di atas awan  mengenakan baju abu-abu dan berkerudung. Ada pula yang mengatakan ibunda  Yesus Kristus itu muncul dengan pakaian berwarna emas dengan mahkota  bintang-bintang di kepalanya. Juga dilaporkan kalau terdapat tiga cahaya  bersinar sebelum dia muncul dan diikuti suara dari penampakan yang  kemudian tidak bisa didengar lagi.
Sejak penampakan Bunda Maria ini diberitakan, kini kota Medjugorje telah  dikunjungi oleh sekitar 30 juta orang. Warga Medjugorje  menyebutnya  sebagai ''Perempuan Kami''. Pihak gereja katolik sendiri belum mengakui  penampakan tersebut. Belum lama ini, Kardinal dari Wina Christoph  Schoenberg dilaporkan berkunjung ke kota tersebut. Hasil kunjungan  Christoph tersebut diduga turut mempengaruhi keputusan badan doktrin  tertinggi untuk mengutus sejumlah orang ke kota kecil di Bosnia  tersebut.
Oleh : Nunuy Nurhayati (BBC)
Sumber : Tempo Interaktif 
 








 









 
 


0 comments:
Post a Comment