Judul Buku : Daddy Long Legs
Pengarang : Jean Webster
Penerbit : Penerbit Atria
Halaman : 235
ISBN : 978-979-1411-83-7
Hari Rabu pertama dalam setiap bulan merupakan hari paling menyebalkan karena semua disibukkan oleh aktivitas bersih-bersih untuk mempersiapkan kunjungan dewan pengawas dan komite panti asuhan John Grier. Jerusha Abbot, sebagai anak yatim tertua, harus membersihkan semua noda pada perabotan. Selain itu dia juga harus mempersiapkan anak-anak yatim khususnya di ruang F, yang merupakan tanggung jawabnya.
Namun ternyata hari itu merupakan hari yang penuh berkat bagi Jerusha juga. Setelah acara kunjungan itu berakhir, ia dipanggil oleh ibu pengurus, Mrs Lippet, yang mengabarkan bahwa salah satu anggota dewan pengawas yang sangat berpengaruh akan menyekolahkan Jerusha ke perguruan tinggi. Sebelum masuk ke ruang Mrs Lippet, Jerusha hanya sempat menangkap bayangannya, sekilas, dan kesan yang dia dapatkan adalah pria itu sangat tinggi. Pria itu melambaikan tangan kearah mobil yang sedang menunggu di jalan melingkar di depan teras. Saat kendaraan itu bergerak dan mendekat, lampu depannya menyorot kearah pria itu dan membuat bayangan jelas di dinding bagian dalam rumah. Bayangan itu memiliki tungkai kaki dan lengan yang sangat panjang, yang menjulur di sepanjang lantai dan terus merambati dinding koridor. Bentuknya mirip seekor laba-laba raksasa yang bergoyang-goyang, laba-laba berkaki panjang yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai daddy-long-legs.Sebelumnya Tuan Dermawan itu hanya memberikan beasiswa pada anak laki-laki saja. Ia tidak pernah tertarik untuk menyantuni anak-anak perempuan. Bisa dikatakan bahwa dia tidak peduli pada anak-anak perempuan. Namun karena prestasi Jerusha dalam berbagai bidang di sekolah sangat bagus dan esai yang dibuat Jerusha yang bertajuk ‘Rabu Kelabu’ mendapat pujian dari gurunya, akhirnya membuat Tuan Dermawan itu menawarkan untuk mengirim Jerusha ke perguruan tinggi, dengan beberapa syarat yang aneh. Pria itu berencana untuk mendidik Jerusha menjadi seorang penulis. Tuan Budiman itu tidak mau diketahui identitasnya. Jerusha hanya bisa mengenalnya sebagai Mr John Smith.
Selama kuliah di perguruan tinggi, Jerusha akan mendapat biaya hidup dan uang sekolah yang akan langsung dibayarkan ke pihak perguruan tinggi. Selain itu ia akan menerima uang jajan sebesar tiga puluh lima dollar setiap bulan yang akan dikirimkan melalui sekretaris pribadi tuan budiman tersebut sekali sebulan. Sebagai bayarannya, Tuan Budiman tersebut meminta Jerusha harus menulis sepucuk surat laporan sekali sebulan. Isi surat tersebut bukan untuk mengucapkan terima kasih atas uang itu tapi berisi laporan kemajuan yang telah dicapai di sekolah beserta detail kehidupannya sehari-hari. Surat tersebut ditujukan ke sekretaris pribadi Tuan Budiman yang bernama Mr Griggs dan surat-surat tersebut tidak akan pernah dibalas ataupun akan diperhatikan.
Setelah Jerusha masuk ke perguruan tinggi, mulailah ia berkorespondensi dengan Si Tuan Budiman sesuai dengan kewajiban yang diminta pria tersebut. Jerusha pun menceritakan kehidupannya selama di perguruan tinggi, pelajaran-pelajarannya, pesta-pesta di sekolah, acara-acara liburannya, persahabatannya dengan teman-teman barunya dan persahabatannya dengan paman Julia, salah satu teman sekamar Jerusha, yang bernama Jervis Pendleton yang sangat tampan.
Jerusha sangat bersemangat belajar di perguruan tinggi karena itu merupakan pengalaman baru baginya di luar panti asuhan. Selama ini ia tidak pernah tahu tentang dunia di luar panti asuhan.
Di ceritakan bahwa Jerusha, yang kemudian mengganti namanya menjadi Judy, yang seorang anak yatim piatu, sedang berusaha sekuat tenaga untuk mencapai cita-citanya dan berusaha keras agar dapat hidup mandiri, tanpa bantuan orang lain, bagaimana pun beratnya perjalanan yang harus ditempuh. Walaupun sebenarnya daddy-long-legs sangat menyayanginya dan memanjakannya dengan uang dan berbagai macam hadiah, namun Judy berusaha untuk tidak terlena dengan kemanjaan yang diberikan oleh daddy-long-legs.
Judy malahan berusaha untuk bisa memenangkan beasiswa tanpa sepengetahuan daddy-long-legs. Ketika akhirnya Judy berhasil memenangkan beasiswa dan mengabarkan kabar suka cita tersebut pada daddy-long-legs, walinya, ternyata walinya itu malah meminta Judy untuk membatalkannya. Hal itu malah membuat Judy merasa sangat kecewa akan keputusan walinya itu. Tetapi Judy bersikeras untuk tetap mengambil beasiswanya itu.
Mr. Jervis Pendleton, paman Julia, juga memberikan perhatian yang besar pada Judy. Ia mengajak Judy berpetualang saat Judy sedang liburan di Lock Willow, peternakan yang dahulu milik Mr Jevis Pendleton, lalu kemudian peternakan itu diberikannya kepada Mr dan Mrs Sempleton, pengasuh Mr Jervis sewaktu kecil. Bahkan Mr, Jervis juga pernah mengajak Judy untuk berlibur ke Eropa, ke Perancis, tetapi Judy menolaknya. Judy malahan memilih untuk bekerja sebagai pengajar di masa liburannya. Hal itu sebenarnya membuat Mr. Jervis marah. Tetapi Judy tetap bersikeras untuk bekerja sebagai pengajar bagi dua orang anak perempuan pada sebuah keluarga kenalan Mrs. McBride, ibu Sallie.
Hingga akhirnya Judy lulus dan sangat mengharapkan daddy-long-legs untuk hadir sebagai satu-satunya ‘keluarga’ yang dia miliki. Namun kenyataannya daddy-long-legs tidak hadir. Betapa kecewanya Judy. Namun Judy harus menerimanya. Setelah lulus, Judy pun tinggal di Lock Willow sambil meniti karir nya sebagai penulis.
Suatu hari, Mr Jervis Pendleton melamar Judy dan memintanya untuk menjadi istrinya. Namun Judy merasa bingung dan menolak lamaran tersebut. Judy merasa bingung karena ia merasa tidak pantas menjadi istri Mr Jervis yang datang dari keluarga yang sangat kaya dan terhormat sedangkan Judy hanya seorang anak yatim piatu yang tidak jelas asal usulnya. Judy takut mengecewakan Mr Jervis karena menikah dengannya. Sejak saat itu Judy tidak pernah mendengar kabar lagi tentang keberadaan Mr Jervis.
Hingga akhirnya dating sepucuk surat dari Julia yang mengabarkan bahwa pamannya, Jervis, sedang sakit parah. Ia terjebak badai semalam penuh, ketika sedang berburu di Kanada dan sejak itu pamannya itu terserang radang paru-paru.
Datang pula sepucuk surat dari daddy-long-legs, walinya, yang mengabarkan bahwa ia sedang sakit keras dan ingin agar Judy mengunjunginya. Betapa senangnya Judy karena akhirnya ia bisa bertemu dengan walinya itu. Akhirnya sesuai dengan janji yang telah disepakati, maka Judy berangkat menuju rumah walinya itu. Betapa terkejutnya Judy ketika ia tiba di rumah walinya, ternyata walinya itu adalah Mr. Jervis Pendleton! Judy dibuat terpana oleh keadaan ini, karena Judy tidak pernah mengira sebelumnya bahwa Mr. Jervis Pendleton itu adalah daddy-long-legs nya. Dengan tertawa Mr. Jervis mengulurkan tangannya ke Judy.
Betapa bahagianya Judy. Karena ia ternyata bertemu dengan walinya sekaligus kekasihnya, Mr. Jervis Pendleton.
Cerita buku ini telah diangkat ke layar lebar pada tahun 1955 dan juga telah diangkat ke film animasi Jepang dengan judul yang sama. Bahkan kabarnya film animasi Jepangnya pernah mendapat penghargaan. Untuk keterangan lengkapnya bisa dilihat pada website Wikipedia.
Bagi yang ingin meng-unduh film animasi Jepangnya, bisa meng-unduhnya di website anime Daddy Long Legs.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment